PERSAHABATAN PELENGKAP
KESUKSESAN
Hari demi hari berlalu, dari yang dulu gua gak tau
akan penjumlahan satu tambah satu, hingga sampai saat ini gua begitu tau akan
banyak nya ilmu baru. Selama itu lah gua merasakan banyak hal yang sudah gua lewati,
hal yang buat gua tersenyum maupun hal yang membuat tangis haru.
Suatu hari gua memasuki sekolah menengah pertama
gua, dengan tanpa ada sesuatu yang gua tau mengenai sekolah itu. Hari pertama
gua, hanya ada tiga orang teman yang gua kenal, sampai pada akhirnya suatu saat
gua kenal akan banyak teman dikelas gua. Singkat cerita, di tahun terakhir gua
duduk dibangku smp itu, gua sudah memiliki teman yang mungkin mereka adalah
bakal jadi teman sejati gua tapi mereka baru gua kenal di saat gua kelas 8 dan kelas
9, mereka adalah gaizka dan wilsenza.
Sampai di sekolah lanjutan, kami pun berhasil masuk
bersama di sebuah sekolah yang mungkin ini bisa dibilang sekolah keren dan
bagus akan akreditasnya. Syukur alhamdulillah kami masuk bersama dan kembali
berada dalam satu kelas yang sama. Enjoy setiap kami bersama, banyak hal yang
asik sudah pernah kami lalui bersama. Mungkin salah satunya adalah saat kami
pergi bersama ke suatu tempat, dan itu adalah moment terkacau yang pernah kami
rasakan..
Suatu malam kami mengobrol tentang satu topik
pembicaraan mengenai sekolah kami. “Dil lo yakin kalau kita cocok dijurusan
ini?.” (tanya gaizka sambil tersenyum-senyum), tanpa jawab dengan cepat gua
memikir lalu menjawab “wkwkwk, gatau dah.” (jawab gua sambil tertawa).
Entah mungkin karna materi dalam jurusan sekolah kami yang sulit atau memang
bukan fashion kami disini, kami merasa berat akan segalanya. Namun, perjalanan
masih panjang dan masih harus dilanjutkan.
Di tahun pertama sampai kedua kami bertiga masih
baik-baik saja, masih dengan segala kelakukan kami yang penuh gurauan dan
respect antara satu sama lain. Namun, meginjak tahun ketiga hanya wilsenza
memiliki sikap dan tingkah yang berbeda. Entah karena ia memiliki teman baru
atau memang mind set gua yang sudah berubah untuk menjadi pribadi yang lebih
dewasa akan segala hal kekanak-kanakan yang lalu gua masih lakukan.
Suatu hari, saat itu adalah masih dalam masa liburan
semester sekolah. gua mendapat chat/pesan dari teman gua Arul namanya, untuk
mengantar nya kerumah farhan. “Dil, anterin gua ke rumah farhan yok mau balikin
buku.” (ajak arul kepada gua), selang
beberapa menit gua read pesan dia
“mau kapan?.”
gua pun membalas pesan itu,
“nanti abis magrib.” (jawab arul memberi tau
waktunya)..
“Oke
dah, abis magrib meet di depan geprek bensu aja ya.” (gua balas chat dia).
Magrib pun tiba, gua solat makan abis itu gua siap-siap untuk berangkat
ketemuan dengan arul. Saat itu masih pukul
18.45, dan setelah sampai di lokasi janji ketemuan ternyata gua yang
sampe duluan, agak bete sih nungguinnya hehehe. Tidak lama arul pun datang
menghampiri gua, bincang sapa sebentar lalu kami lanjut menuju kerumah farhan.
10 menit kami diperjalanan, akhirnya kami sampai.
“Farhan...” (panggil gua supaya farhan keluar dari rumahnya). 3 kali gua
memanggil, farhan keluar dari rumahnya
dan mempersilahkan kami masuk kerumahnya. Didalam rumah kami mengobrol banyak
hal dan salah satunya gua memulai untuk
membahas tentang masa depan kami yang harus kami raih sukses diusia kami yang
sudah semakin dewasa ini.
“eh
ga berasa ya, sebentar lagi kita udah mau lulus aja.” (gua awali dengan kalimat
itu)..
“iya
njir, perasaan baru kemaren kita botak pas kelas 10 yaa wkwwk.” (arul mengisi
perbincangan ini),
“ayo
dah coba jadi youtuber aja nih kayak dia..”. (celetuk farhan yang sedang
menonton youtube di gadget),
Tidak lama kami membicarakan hal ini, ada broadcast
di grup kelas, kalau salah satu youtuber yang sudah famous mengadakan giveaway
mobil. Saat itu, muncul semangat kami bertiga untuk ikut pada giveaway itu.
“ayo
nih rul, han.. kita ikutan aja yok. Siapa tau kita bisa menang hehehe, kalau
kalah juga gpp.. anggap aja ini awal untuk mulai langkah kita menjadi seorang
content creator wkwkwk..”. (ajakan gua ke kedua teman gua),
“yaudah
ayo, serius yaa.. iyaa kalau kalah juga gpp.” (jawab farhan)
“yaudah
ayo dah, cari dulu vidio apa yang mau kita buat?.” (tanya arul melanjutkan
diskusi kami bertiga).
Sampai
pada akhirnya kami menemukan 1 vidio yang mungkin cocok kalau kita buat.
Setelah menemukan ide vidio, kami berfikir untuk mengumpulkan properti yang
dibutuhkan dalam proses syuting.
“gua
besok pinjem tripod deh sama temen gua, mic nya dari mana nih sama lighting
nya?.” (tanya farhan),
“rul
besok ke bcp (mall) aja yok, kita cari spliter buat mic nya. Kalo micnya udah
ada nih.. untuk lighting gua ada besok gua yang bawa.” (jawab gua),
“yaudah,
besok gua sama fadil ke bcp (mall) ya han. Lu pinjem tripod aja.” (tegas arul
untuk rencana esok harinya).
Tidak terasa hari sudah begitu larut
malam, gua dan arul pun pamit balik kerumah dengan farhan. “oke dah, gua balik
dulu ya han. Udah malam juga nih.” (ucap gua, seraya pamit ke farhan).
Keesokan harinya, gua sama arul sudah buat janji
untuk ke mall bekasi cyber park untuk mencari barang yang akan dipakai syuting
nanti. Saat itu, gua sama arul janjian jam 11 siang. Setibanya di mall
tersebut, gua dan arul langsung berkeliling untuk mencari toko yang menjual
splitter itu.
“ini
nih coba di toko sini dulu rul.” (ucap gua, sambil menghentikan langkah kami).
Akhirnya, kami mendapat barang itu. Karena barangnya lumayan mahal, 65k
harganya. Maka gua dan arul coba menawar nya “mba 45k ya?.” (tawar gua ke mba
nya). Singkat kata, kami berdua berhasil membawa pulang barang itu dengan harga
40k hehehe..mantap.
Selesai
gua dan arul membeli splitter itu, kami berdua langsung bergegas kerumah farhan
untuk mengumpulkan properti syuting. Farhan pun sudah mendapat kan pinjaman
tripod 2 buah untuk kami pakai syuting. Kemudian, kita lanjut berdiskusi untuk
mencari lokasi syuting yang cocok dalam vidio remake yang mau kita buat. 10
menit kami bertiga berfikir, kami berencana ingin memakai rumah teman kami
untuk syuting. Tanpa pikir panjang, gua chat fajri untuk izin main kerumahnya.
“faj,
gua main kerumah lu boleh ga?.” (tanya gua kepada fajri),
“mau
ngapain? Kapan?.” (tanya balik fajri),
“ini
gua mau take syuting vidio buat diyoutube, tapi lo jangan bilang siapa-siapa
ya.. boleh ga?.” (to the point tujuan gua mau main kerumahnya),
“yaudah,
gpp. Ntar contact gua lagi aja.” (jawab fajri dengan memberi ijin).
Alhasil kami pun bisa memakai rumah fajri untuk
syuting. Sampai pada akhirnya hari H syuting tiba, kami berangkat bersama
menuju rumah fajri. Proses syuting dimulai, selama 1 jam di depan kamera kami
merasa begitu lelah. Selanjutnya, kami beristirahat sebentar dirumah fajri,
sambil gua memulai untuk edit vidio itu. Pukul 16.00, kami memutuskan untuk
pulang dan melanjutkan esok harinya melanjutkan editing vidio. Walaupun gua
yang edit tetapi kami bertiga tetap kumpul full team.
3 hari proses editing selesai, gua memutuskan untuk
upload vidionya dan mendaftarkan tim kami ke formulir yang sudah dibuat oleh
sang youtuber penyelenggara giveaway.
Gua pun langsung mendaftarkan vidio yang sudah kami
buat. Dengan segenap modal kemampuan dan doa, kami serahkan hasilnya kepada
Allah swt. Vidio pun hari semakin hari ditonton banyak orang. Kami masih dalam
perasaan tegang menunggu keputusan akhir yang berdurasi 1 bulan dari kami
upload vidio. Karena memang peraturan deadline untuk membuat vidio nya
berdurasi 1 bulan.
Dan sampai gua kembali masuk kesekolah dengan segala
mind set baru dalam pikiran gua, bahwa gua sekarang harus merubah
kekanak-kanakan menjadi lebih dewasa. Merubah apa yang gua impikan menjadi
nyata. Mungkin gua sadar kalau selama gua masih bersama teman gua yang lalu,
gua akan masih berada dalam zona nyaman dan ga bisa untuk melangkah jauh
seperti sekarang.
Kini sekarang gua dapat teman sejati yang sebenarnya sudah lama gua kenal, tapi gua belum serespect seperti sekarang. Mulai saat ini gua akan pertahankan persahabatan baru gua ini, yang kami bertiga sebutnya AMTIM SQUAD. Gua akan lebih respect sama kalian yang mau berjuang untuk masa depan dan solidaritas tinggi diantara kita itu adalah prioritas dalam diri gua.
Mungkin sekarang waktunya, gua untuk bisa
menempatkan diri ke 1 posisi yang pas buat diri gua dan masa depan lebih baik..
J
by the way, saat-saat yang menegangkan tiba, hari dimana pemenang giveaway akan
diumumkan. Sehari sebelumnya kami sepakat untuk berdoa bersama, dan membuat
comitmen bahwa kalau kami kalah, kami tidak akan berhenti sampai disini. Kami
akan lanjutkan perjuangan kami untuk meraih mimpi ini menjadi nyata.
Hingga saat ini kami masih konsisten di channel youtube kami, untuk membuat kembali content-content postif yang menghibur banyak orang. Gua sadar, kalau kesuksesan bukan didapatkan dari sebuah kemewahan. But, kesuksesan didapat dari perjuangan yang banyak rintangan dan penuh dengan kekurangan yang menyulitkan. Gua juga sadar, sekarang semangat sukses gua lebih tinggi dari sebelum gua bersahabat dengan mereka. Karena persahabatan gua yang sekarang lebih nyata dari berbagai sudut pandang yang membawa perubahan untuk bisa keluar dari Zona nyaman dari 1 tujuan itu adalah KESUKSESAN.
-TAMAT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar