Rabu, 24 Juni 2020

Pancasila adalah jatidiri bangsa








Pancasila adalah jatidiri bangsa. Nilai – nilai Pancasila diyakini sebagai nilai kebajikan dan mampu menjadi acuan bagi pengembangan jatidiri dan karena itu perlu diimplementasikan sebagai materi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). 


Menurut teori kewarganegaraan komunitarian dan fungsionalisme struktural, gagasan tentang kehidupan yang baik merupakan hasil kesepakatan komunitas, nilai bersama yang turut menentukan kehidupan, menjadi sumber bagi terjadinya integrasi dan karena itu perlu disampaikan kepada warganya demi eksistensi dan kelangsungan masyarakat.

 Pancasila termasuk bahan pelajaran PKn yang bersifat “The Great Ought" bagi bangsa Indonesia karena nilai-nilainya dianggap sebagai gagasan bersama tentang kebaikan dan kehidupan yang baik tersebut. 

Materi Pancasila merupakan isi PKn yang bersifat structural formal, memiliki sifat tetap, sama, dan menjadi pemersatu bangsa. Penelitian dilakukan untuk menjawab masalah bagaimanakah implementasi pembelajaran PKn yang memuat Pancasila sehingga mampu mengembangkan jatidiri bangsa. Sejalan dengan masalahnya, penelitian ini menggunakan pendekatan qualitative research dengan model grounded. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen, wawancara, dan observasi. 

Sumber dokumen adalah dokumen formal, literatur, buku teks PKn, dan Perangkat Pembelajaran PKn. Informan adalah para pakar di bidang filsafat, Pendidikan Kewarganegaraan dan guru PKn.

 Observasi dilakukan terhadap proses pembelajaran Pancasila oleh guru PKn di sekolah. Analisis data menggunakan model induktif. Kesimpulan penelitian menunjukkan: 

1) Implementasi Pancasila melalui PKn dapat dilakukan dengan menjadikan Pancasila sebagai materi PKn yang mencakup materi rumus (status atau fungsi) dan substansi (isi atau kandungan nilai) dari sila-sila Pancasila dalam kategori Pancasila pandangan hidup bangsa, ideologi kebangsaan dan dasar negara, dikembangkan melalui pendekatan ilmiah dan tafsir yang sesuai dan dengan mempertimbangkan pemikiran Pancasila di jalur politik kenegaraan, 

2) Pembelajaran materi Pancasila dapat dilakukan dengan pembelajaran guru aktif agar memberi pemahaman konseptual yang benar tentang rumus Pancasila dan pembelajaran siswa aktif agar memberi pengalaman belajar yang bermakna dan kontekstual mengenai isi Pancasilaa, 

3) Jatidiri bangsa berdasar Pancasila berisikan karakter warga negara yang sikap dan perilakunya mencerminkan dimensi religius, manusiawi, nasionalis, demokratis, dan adil. Jatidiri bangsa berkaitan dengan pemuatan materi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.


 Penelitian merekomendasikan perlunya mengorganisasikan materi Pancasila berpijak kepada tiga rumus pokok yakni Pancasila pandangan hidup bangsa, ideologi kebangsaan, dan dasar negara sebagai suatu kesatuan yang berkesinambungan. 
 [Kata kunci: Pendidikan Kewarganegaraan]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CERPEN : DREAMS COME TRUE

DREAMS COME TRUE   Keheningan desa ini membuatku bekerja lebih fokus dari pada desa ...