Yuk, Kenali
Pembatasan Sosial Di Arab Saudi
ARAB
SAUDI (16/4) Infocarfreeday – Masih terus bertambahnya orang
yang terpapar virus covid 19 telah membuat banyak negara memberlakuan
pembatasan sosial.
Negara Arab Saudi, sebelumnya telah menghentikan kegiatan ibadah umrah
sampai batas waktu yang belum ditetapkan. Saat ini, Arab Saudi telah
memberlakukan pembatasan sosial berskala lockdown serta penerapan jam malam, sebagai
upaya memperlambat penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Adapun ketentuan yang diterapkan selama lockdown adalah sebagai berikut :
1. Larangan masuk dan keluar dari kota-kota diatas.
2. Pengecualian jam malam masih berlaku untuk mereka yang berada di sektor
publik dan swasta.
3. Setiap orang dapat meninggalkan rumah mereka hanya karena keperluan
mendesak dengan pembatasan waktu hanya antara jam 6 pagi sampai jam 3 sore.
4. Setiap orang yang keluar harus tetap berada di dalam area perumahan
mereka.
5. Transportasi kendaraan akan dibatasi hanya di lingkungan perumahan.
6. Setiap kegiatan komersial dilingkungan perumahan dilarang kecuali untuk
farmasi dan toko persediaan makanan, layanan perbankan, pekerjaan pemeliharaan
dan operasional.
Sejumlah kota yang diberlakukan jam malam adalah Riyadh, Tabuk, Dammam,
Dhahran, Hafouf, Jeddah, Taif, Qatif dan Al-Khobar. (Andry iCFD / Saudi Gazette)
Tanggapan saya :
mengenai lockdown (pembatasan
sosial) yang ada di negara arab saudi adalah kebijakan yang sangat-sangat tepat
untuk memutus penyebaran covid 19 di sana. Larangan untuk keluar dan masuk
wilayah adalah suatu bentuk gerakan untuk membatasi penyebaran virus covid ini
agar tidak meluas, dan indonesia pun mulai dari tanggal 15 april 2020 sudah
mulai menerapkan kebijakan yang sama dengan arab saudi.
Dan mungkin kebijakan yang
dilakukan oleh pemerintah arab saudi itu yang pasti sangat sulit dan penuh
pertimbangan jika di lakukan di indonesia, yang mana arab saudi adalah negara
yang potensi ekonominya sudah baik dengat tingkat pendapatan yang banyak dair
beberapa perusahaan minyak milik arab saudi, dan bila di lakukan di indonesia
adalah hal yang sulit karena dengan keadaan ekonomi indonesia sekarang sangan
tidak memungkinkan jika menerapkan lockdown yang seperti yang ada di arab
saudi. Jika memaksa untuk menerapkan lockdown seperti arab saudi mungkin
indonesia akan terkena inflasi atau nilai rupiah akan turun dannegara akan
mendapat kerugian yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar