TIADA KESUKSESAN TANPA USAHA BESAR
“Sebuah inspirasi dari perusahaan sukses"
Pada saat ini, tentu kalian
mengenal sebuah perusahaan besar yang memproduksi komputer dan mobile device
yang sangat laris dipasaran. Ya, Apple Inc. Tapi, untuk memperoleh semua
kesuksesannya pasti ada usaha dan kerja yang begitu besar yang telah dilalui
perusahaan ini. Dan inilah kisah Saya untuk mengembangkan perusahaan ini dari
nol hingga menjadi sukses seperti saat ini.
Perkenalkan, nama Saya adalah Steve Jobs. Saya lahir di San Francisco,
California pada 24 Februari 1955. Sejak kecil, saya memang sangat senang sekali
dengan dunia teknologi. Bahkan, ingin sekali membuat sebuah perubahan didunia
ini dengan teknologi dan bercita-cita membuat perusahaan besar didunia
teknologi.
“Saya pasti bisa melakukannya selama saya mampu.”
Ucap saya sambil memikirkan mimpi yang akan saya idamkan.
Selama sekolah di California, saya
memanglah bukan anak yang terbilang pintar dikelas. Bahkan mendapatkan
peringkat 10 besar pun tidak. Tapi, hal itu tidak membuat saya sedih karena
saya yakin nilai tidaklah mempengaruhi masa depan saya. Selama bersekolah, saya
memiliki teman dekat, dia adalah Steve Wozniak. Dia juga senang terhadap dunia teknologi
sehingga kami memiliki mimpi yang sama dibidang teknologi.
Pada saat itu, saya dan Wozniak
sedang berada diperpustakaan sekolah. Tiba-tiba dia menanyakan suatu hal.
“Jobs, kalo sudah lulus nanti. Kamu mau kerja
dimana?” Ucap Wozniak yang duduk disamping saya.
“Ntahlah, saya tidak memikirkan untuk bekerja tapi
membuat lapangan pekerjaan.” Ucap saya dengan ragu.
“Hmm, sepertinya sulit untuk dilakukan.”
“Kamu mau buat apa memangnya jobs?” Kata Wozniak.
“Aku...”
“Aku ingin membuat sebuah perusahaan dibidang Teknologi Informasi yang bisa
membuat dunia menjadi lebih maju.” Saya mengucapnya sambil memikirkan bentuk
perusahaan saya.
“Wah, aku jadi tertarik. Bagaimana setelah kita
lulus nanti kita bekerja dahulu jobs. Supaya uang hasil pekerjaan itu bisa
dijadikan modal untuk membuat perusahaanmu, Lagipula kita juga kan harus
mengetahui bagaimana dunia kerja agar perusahaan yang kamu buat bisa menarik
perhatian dunia.” Kata Wozniak dengan serius.
“Ide yang bagus, tentunya dengan pengalaman bekerja akan
membuat perusahaan kita menjadi lebih siap kembali tentunya.”
“Sebelum itu, mari kita selesaikan dahulu studi kita
dengan baik supaya peluang masuk kerja kita bagus, oke?” kata saya dengan
semangat.
Wozniak pun terlihat begitu semangat dengan rencana
ini, saya pun begitu. Karena ini merupakan sebuah rencana besar dan sangat
perlu banyak perjuangan. Tanpa adanya usaha yang besar dan kerjasama yang baik,
tentunya mimpi ini tidak akan tercapai. Oleh karena itu, saya dan wozniak pun
semakin semangat untuk menyelesaikan program studi dengan serius. Karena
keseriusan inilah membuat nilai kami selama sekolah menjadi lebih baik dari
sebelum. Tentu karena tekad, usaha dan mimpi yang begitu besar yang memotivasi
kami.
Tahun demi tahun, jenjang demi jenjang, akhirnya
kami lulus dengan hasil yang memuaskan yang menjadi diri kami menjadi lebih
siap untuk berkecimpung didunia usaha. Setelah lulus, saya dan wozniak akhirnya
bekerja disalah satu perusahaan elektronika. Memang bukan perusahaan besar,
namun yang kami cari adalah ilmu dan sebuah pengalaman. Selain bekerja, Saya
dan Wozniak tentunya tidak lupa untuk selalu belajar tentang bisnis dan
teknologi. Hampir setiap minggu kami selalu pergi kesebuah perpustakaan untuk
tempat kami belajar.
Setelah sekian lama bekerja diperusahaan
elektronika, akhirnya kami memutuskan untuk mengundurkan diri. Bukan sekedar
mengundurkan diri, tapi kami ingin pindah pekerjaan untuk didunia bisnis.
Karena perusahaan yang sukses tentunya memerlukan ilmu bisnis yang baik agar
peusahaan tersebut bisa sukses nantinya. Akhirnya, kami pun diterima disebuah
perusahaan bisnis diperkotaan dan kami bekerja mengenai saham. Banyak lika-liku
yang kami alami selama bekerja, mulai dari masalah perusahaan yang kadang naik
turun sahamnya dan hingga masalah korupsi didalam perusahaan.
“Gawat ya kalo kita tidak mengerti soal keuangan
diperusahaan, tentunya nanti akan dibodohi oleh karyawan kita nanti” Ucap
Wozniak melihat masalah korupsi yang terjadi.
“Iya, semoga ini tidak terjadi dengan perusahaan kita”
Ucap Saya dengan takut.
Namun, hal seperti inilah yang kita cari, hal
seperti inilah yang membuat kita paham, dan hal seperti inilah yang menjadikan
kita siap untuk menghadapinya jika terjadi masalah yang sama. Tentu ini
merupakan sebuah pengalaman berharga bagi kami yang masih mencari ilmu-ilmu
yang mulai dari hal kecil hingga hal yang begitu besar.
Setelah bekerja disebuah perusahaan selama 5 tahun,
akhirnya kamipun bertekad untuk membuat perusahaan sendiri. Diawali dengan
produk apa yang akan kita buat yang membuat dunia membutuhkannya.
“Wozniak, hal apa yang dibutuhkan dunia saat ini?”
Kata Saya dengan serius.
“Tentunya sesuatu yang memudahkan pekerjaan manusia”
Ucap wozniak.
“Tapi, itu sudah terlalu biasa untuk dunia, sudah
banyak sesuatu yang membantu manusia untuk memudahkan pekerjaan manusia,
hcontohnya seperti komputer. Tentu daya saing kita akan kalah nantinya dengan
perusahaan besar yang sudah terpercaya.” Kata Saya.
“Hmm, kalau begitu buatlah yang sedikit lebih beda.
Kita inovasikan komputer agar menarik.” Jawab Wozniak
Mendengarkan ucapan wozniak membuat aku berfikir,
hal apa yang beda dan dicintai oleh dunia. Tentu harus memiliki daya saing juga
dengan brand besar supaya perusahaan ini naik kepermukaan. Ntah kenapa saat itu
saya memikirkan sebuah “buah” yang menjadi daya tarik dunia. Layaknya buah apel
yang terkenal dengan gaya gravtasinya. Akhirnya, kenapa tidak membuat apel saja
sebagai ciri khas perusahaan ini?
Akhirnya, setelah proses pertukaran pikiran dengan
Wozniak yang cukup panjang, kami sepakat untuk menjadikan buah apel sebagai
ciri khas dari perusahaan ini. Setelah selesai dengan hal yang berkaitan
identitas perusahaan, langkah selanjutnya adalah produk apa yang bisa diberikan
oleh dunia. Karena terinspirasi dengan apel itulah, kami membuat sebuah
komputer pertama kami dengan penampilan yang berbeda dari komputer lain.
Komputer kami memiliki bentuk yang sedikit berbeda dan sedikit lebih kecil dari
komputer lainnya. Tentu hal ini membuat dunia melirik produk kami, terlebih
lagi dengan logo perusahaan kami yang ciri khasnya adalah apple. Akhirnya
komputer pertama kami yang bernama Apple 1 pun sukses dipasaran. Saya dan
Wozniak pun bangga sekali dengan pencapaiannya ini.
Karena kesuksesan diproduk pertama ini tentunya kami
ingin mengembangkan perusahaan ini lebih besar lagi. Tetapi, kami tersendak
oleh biaya modal produksi. Bagaimana caranya?
Tanpa diduga, ternyata ada seorang donatur yang
memberikan uangnya untuk perusahaan ini. Sungguh hal luar biasa yang bisa kami
dapatkan. Saya sangat senang dan begitu terharu untuk membayangkannya, bahwa
didunia ini banyak sekali orang baik hati demi kepentingan orang lain. Tanpa
perlu waktu lama, Saya dan Wozniak pun membuat sebuah produk baru dan lagi-lagi
produk ini menjadi booming dikalangan masyarakat.
Tetapi, hal itu tidak selamanya bahagia. Saya
dikeluarkan dari perusahaan ini oleh orang yang lebih tinggi tingkatannya dari
saya karena saya tidak punya kuasa penuh dengan perusahaan ini. Sedih, kecewa
dan juga rasa bersalah pun muncul dalam diri. Walaupun begitu, saya tetap
berfikir positif bahwa saya memang kurang kreatif untuk membuat suatu produk.
Dengan begitu, membuat saya untuk lebih belajar lagi dengan produk yang lebih berkualitas.
Selain itu, perusahaan Apple ini semakin berkembang
untuk produksinya. Tidak hanya komputer, tetapi gadget kebutuhan komputer pun
dibuat olehnya. Namun, tanpa diduga semua produk baru yang dijualnya itu tidak
selaku seperti komputer awal yang mereka buat. Hal ini akhirnya membuat
perusahaan hampir bangkrut karena kekurangan konsumen untuk membeli produk
mereka. Hampir selama 5 tahun hal ini terjadi pada perusahaan Apple ini.
Akhirnya, 5 tahun kemudian saya diajak kembali oleh
perusahaan Apple untuk mengembangkan bisnis mereka. Awalnya ada penolakan dari
hati, namun dalam diri juga Saya yakin bisa mengembangkan perusahaan ini sukses
hingga masa depan nanti. Karena apa yang sudah dimulai harus diselesaikan
dengan baik.
Saya pun membuat sebuah produk yang sudah lama saya
rancang untuk dunia, mulai dari komputer hingga handphone. Dan akhirnya, berkat
usaha Saya yang sudah dirancang bertahun-tahun, semua produk ini terkenal
dikalangan masyarakat dan perusahaan Apple menjadi terkenal sampai pelosok dunia.
Selama bertahun-tahun Apple terus mengeluarkan
produknya dan melakukan kesuksesan yang begitu besar yang menjadikan perusahaan
mereka paling sukses. Hingga saat ini Apple menjadi perusahaan nomor 1 dengan
pendapatan paling tinggi dan produk mereka selalu laku dipasaran.
-TAMAT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar