Jumat, 17 April 2020

CERPEN : Kisah orang yang tidakmau bersyukur



Kisah orang yang tidak mau bersyukur

Di padang gurun di tanah arab hiduplah 3 Orang yang menderita penyakit,Orang yang pertama mendapat penyakit kulit berupa kusta,Orang yang kedua menderita kebotakan ,Orang yang ketiga menderita kebutaan

Orang yang menderita Kusta bernam kustain
Dia sangant miskin shingga tidak dapat berobat
Menyembuhkan penyakitnya, Berkerja pun tidak bisa karna tidak ada yang mau memperkerjakan orang penyakitan seperti dirinya.

Namun pada suatu hari ia meminta pekerjaan pada juragan unta

“wahai tuan berikanlah perkejaan padaku sesungguhnya aku ini tidak bisa mendapat pekerjaan karna penyakit kustaku ini ya tuan.”

Karna iba pada kustain si juragan unta inipun memerikan pekerjaan pada kustain

“wahai kustain bekerjalah di peternakan untaku sebagai pemerah dan perawat unta jualah susu di pasar dan sebagian keuntungan akan menjadi milik mu.”
Keesokan harinya kustain pun memberikan makan dan memerah susu unta, Saat dia memerah susu unta ada 2 orang yang berkata pada nya
“wahai kustain apa unta tersebut mau dirawat dan diperah oleh seseorang yang menderita penyakit kusta seperti mu.”

Lalu orang yang satu lagi berkata pada tuanya yang sedang bersantai di bawah pohon kurma

“wahai tuan apakah engaakau tidak rugi memperkerjakan orang sepertidiri nya untuk merawat dan memerah susu dari ternak anda bakan orang pun tidak mau membeli susu dari hasil perahanya.”

Kemudian tuanya berpikir karna mendengar perkataan 2 orang tersebut dan berkata pada kustain

“wahai kustain jual lah susu unta yang telah enggkau peras kepasar jika kau pulang dengan susu yang masih penuh dan tidak terjual           sedikitpun maka kau tidak boleh bekerja disini lagi.”

Lalu kustain pun membawa susu tersebut kepasar dan menjualnya karna penyakit kustanya orang pun jijik dan takut tertular penyakit jika membeli susu unta darinya

Sore pun datang dandia tidak menjual sedikitpun susu unta yang ia bawa ia kembali ke majikanya
Karna kustain tidak menjual susu tersebut sedikitpun majikanya lalu memecatnya.

Orang yang kedua menderita kebotakan bernama botakin, Di kepalanya tidak bisa tumbuh rambut sedikit pun Susah baginya untuk mencari pekerjaan karana orang orang di sana memandang sanagat memandang fisik

Suatu hari dia mendapat pekrjaan dari seorang saudagar kaya yang menjual karpet dari kulit sapi

Dia diberi tugas menjadi penjaga toko karna dia botak orang enggan membeli dari toko tersebut
Sudah hampir 1 minggu dia tidak menjual sedikitpun.



Lalu tuanyapun mengganti pekerjaanya menjadi pemberi makan sapi yang akan di potong untuk diambil daging dan kulitnya.

Saat dia memberi makan sapi dia tidak yang makan nafsu makan mereka hilang ketika melihat kepalanya yang botak.

Salah satu pegawai melaporkan hal tersebut ke pada tuanya, tuanya pun marah dan memecatnya di kembali menjadi orang yang miskin

Orang yang ketiga Yang menderita kebutaan bernama Butain karna dia buta jadi dia mudah ditipu orang

Dia bekerja di sebuah peternakan kambing di ujung kota,biasanya setelah berekerja dia di beri upah 2 kepng emas dan 3keping perak,tapi dia sering di tipu oleh tuanya dengan memberi 2 perak 3 perunggu 

Saat membeli roti seharga 1 perak dia dia tipu oleh pedagang roti tersebut, dia membayar 2 perak tapi di pedagang roti itu menipunya dengan berkata ini adalah 2 perunggu bukan preak

“ini semua uangku berapakah semuanya .”


“2 perak dan 3 perunggu.”

Lalu dia kembali kepada tuanya dan berkata

“ya tuan sesunggguh nya kau telah memberi aku 2 perak bukan 2 emas ya tuan.”

“apa buktinya kaukan buta.”

“tadi aku membeli roti pedagang berkata yang aku beri itu perunngu bukan perak ia berkata bahwa uang yang aku bawa ada 2 perak 3 perunggu.”

Tuannya pun marah dan berkata

“PEDAGANG ITU BERDUSTA.”

Keesokan harinya ia membeli di tempat lain
Dan hasilnya sama semua pedagang mengatakan itu 2 perak dan 3 perunggu

“lalu ia kembali ke tuannya dan berkata sesungguhnya allah itu maha melihat.”Tuanya pun berkata
“apa maksudnya itu.”
Karna kesal tuannya pun memecatnya
Suatu hari ada malaikat yang menyamar menjadi lelaki tua.Lelaki tua itu pun mendatangi ke3 orang tersebut

Orang yang berpenyakit kusta

“wahai kustain apa yang kau ingin kan?.”

“penyakit kustaku dianggkat dari tubuhku.”

Diusaplah kulitnya lalu penyakit kulitnyapun hilang,Lalu lelali tua itupun bertanya lagi apa harta yang kau nginkan
“Unta”
Lalu lelaki tua tersebut memberikan unta yang bunting

Ia melakunya hal yang sama ke 2 orang berikutnya
Orang botak meminta di tumbuhkan rambut yang indah dan diberikan sapi yang bunting
Orang buta meminta pengglihata dan diberikan kambing yang bunting

Kemudian, datanglah Malaikat itu kepada orang  yang sebelumnya menderita penyakit kulit, dengan menyerupai dirinya (yakni di saat ia masih dalam keadaan berpenyakit kulit,), dan berkata kepadanya,

“Aku seorang miskin, telah terputus segala jalan bagiku (untuk mencari rizki) dalam perjalananku ini, sehingga tidak akan dapat meneruskan perjalananku hari ini kecuali dengan pertolongan Allah, kemudian dengan pertolongan anda. Demi Allah yang telah memberi anda rupa yang tampan, kulit yang indah, dan kekayaan ini, aku minta kepada anda satu ekor unta saja untuk bekal meneruskan perjalananku.”

Lalu kustain berkata “Hak-hak (tanggunganku) masih banyak.”

Malaikat tadi berkata kepadanya, “Sepertinya aku pernah mengenal Anda, bukankah Anda ini dulu orang yang menderita penyakit kulit, yang orang-orang pun jijik melihat anda, lagi pula anda miskin, kemudian Allah memberikan kepada anda harta kekayaan?”

Lalu kustain berkata “Harta kekayaan ini aku warisi turun-temurun dari nenek moyangku yang mulia lagi terhormat.”

Lalu seketika kustanya kembali lalu semua ternaknya mati tak bersisa.Hal yang sama terjadi pada botakin

Tapi berbeda pada butain dia memberikan orang tersebut inginkan dan berkata bahwa semua ini adalah titipan allah
“sesungguhnya anda adalah orang yang bersyukur.”

Tanda Tidak Syukur: Mengatakan Nikmat adalah Karena Memang Pantas Ia Dapat
-TAMAT-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CERPEN : DREAMS COME TRUE

DREAMS COME TRUE   Keheningan desa ini membuatku bekerja lebih fokus dari pada desa ...