Kisah orang yang tidak mau bersyukur
Di padang gurun di tanah arab hiduplah 3 Orang yang
menderita penyakit,Orang yang pertama mendapat penyakit kulit berupa
kusta,Orang yang kedua menderita kebotakan ,Orang yang ketiga menderita
kebutaan
Orang yang menderita Kusta bernam kustain
Dia
sangant miskin shingga tidak dapat berobat
Menyembuhkan
penyakitnya, Berkerja pun tidak bisa karna tidak ada yang mau memperkerjakan
orang penyakitan seperti dirinya.
Namun pada suatu hari ia meminta pekerjaan pada
juragan unta
“wahai tuan berikanlah perkejaan padaku sesungguhnya
aku ini tidak bisa mendapat pekerjaan karna penyakit kustaku ini ya tuan.”
Karna iba pada kustain si juragan unta inipun
memerikan pekerjaan pada kustain
“wahai kustain bekerjalah di peternakan untaku
sebagai pemerah dan perawat unta jualah susu di pasar dan sebagian keuntungan
akan menjadi milik mu.”
Keesokan harinya kustain pun memberikan makan dan
memerah susu unta, Saat dia memerah susu unta ada 2 orang yang berkata pada nya
“wahai kustain apa unta tersebut mau dirawat dan diperah
oleh seseorang yang menderita penyakit kusta seperti mu.”
Lalu orang yang satu lagi berkata pada tuanya yang
sedang bersantai di bawah pohon kurma
“wahai tuan apakah engaakau tidak rugi
memperkerjakan orang sepertidiri nya untuk merawat dan memerah susu dari ternak
anda bakan orang pun tidak mau membeli susu dari hasil perahanya.”
Kemudian tuanya berpikir karna mendengar perkataan 2
orang tersebut dan berkata pada kustain
“wahai kustain jual lah susu unta yang telah enggkau
peras kepasar jika kau pulang dengan susu yang masih penuh dan tidak terjual sedikitpun maka kau tidak boleh
bekerja disini lagi.”
Lalu kustain pun membawa susu tersebut kepasar dan
menjualnya karna penyakit kustanya orang pun jijik dan takut tertular penyakit
jika membeli susu unta darinya
Sore pun datang dandia tidak menjual sedikitpun susu
unta yang ia bawa ia kembali ke majikanya
Karna kustain tidak menjual susu tersebut sedikitpun
majikanya lalu memecatnya.
Orang yang kedua menderita kebotakan bernama
botakin, Di kepalanya tidak bisa tumbuh rambut sedikit pun Susah baginya untuk
mencari pekerjaan karana orang orang di sana memandang sanagat memandang fisik
Suatu hari dia mendapat pekrjaan dari seorang
saudagar kaya yang menjual karpet dari kulit sapi
Dia diberi tugas menjadi penjaga toko karna dia
botak orang enggan membeli dari toko tersebut
Sudah hampir 1 minggu dia tidak menjual sedikitpun.
Lalu tuanyapun mengganti pekerjaanya menjadi pemberi
makan sapi yang akan di potong untuk diambil daging dan kulitnya.
Saat dia memberi makan sapi dia tidak yang makan
nafsu makan mereka hilang ketika melihat kepalanya yang botak.
Salah satu pegawai melaporkan hal tersebut ke pada
tuanya, tuanya pun marah dan memecatnya di kembali menjadi orang yang miskin
Orang yang ketiga Yang menderita kebutaan bernama
Butain karna dia buta jadi dia mudah ditipu orang
Dia bekerja di sebuah peternakan kambing di ujung
kota,biasanya setelah berekerja dia di beri upah 2 kepng emas dan 3keping
perak,tapi dia sering di tipu oleh tuanya dengan memberi 2 perak 3
perunggu
Saat membeli roti seharga 1 perak dia dia tipu oleh
pedagang roti tersebut, dia membayar 2 perak tapi di pedagang roti itu
menipunya dengan berkata ini adalah 2 perunggu bukan preak
“ini semua uangku berapakah semuanya .”
“2 perak dan 3 perunggu.”
Lalu dia kembali kepada tuanya dan berkata
“ya tuan sesunggguh nya kau telah memberi aku 2
perak bukan 2 emas ya tuan.”
“apa buktinya kaukan buta.”
“tadi aku membeli roti pedagang berkata yang aku
beri itu perunngu bukan perak ia berkata bahwa uang yang aku bawa ada 2 perak 3
perunggu.”
Tuannya pun marah dan berkata
“PEDAGANG ITU BERDUSTA.”
Keesokan harinya ia membeli di tempat lain
Dan
hasilnya sama semua pedagang mengatakan itu 2 perak dan 3 perunggu
“lalu ia kembali ke tuannya dan berkata sesungguhnya
allah itu maha melihat.”Tuanya pun berkata
“apa
maksudnya itu.”
Karna
kesal tuannya pun memecatnya
Suatu hari ada malaikat yang menyamar menjadi lelaki
tua.Lelaki tua itu pun mendatangi ke3 orang tersebut
Orang
yang berpenyakit kusta
“wahai
kustain apa yang kau ingin kan?.”
“penyakit
kustaku dianggkat dari tubuhku.”
Diusaplah kulitnya lalu penyakit kulitnyapun
hilang,Lalu lelali tua itupun bertanya lagi apa harta yang kau nginkan
“Unta”
Lalu lelaki tua tersebut memberikan unta yang
bunting
Ia melakunya hal yang sama ke 2 orang berikutnya
Orang botak meminta di tumbuhkan rambut yang indah
dan diberikan sapi yang bunting
Orang buta meminta pengglihata dan diberikan kambing
yang bunting
Kemudian,
datanglah Malaikat itu kepada orang yang sebelumnya menderita penyakit
kulit, dengan menyerupai dirinya (yakni di saat ia masih dalam keadaan
berpenyakit kulit,), dan berkata kepadanya,
“Aku
seorang miskin, telah terputus segala jalan bagiku (untuk mencari rizki) dalam
perjalananku ini, sehingga tidak akan dapat meneruskan perjalananku hari ini
kecuali dengan pertolongan Allah, kemudian dengan pertolongan anda. Demi Allah
yang telah memberi anda rupa yang tampan, kulit yang indah, dan kekayaan ini,
aku minta kepada anda satu ekor unta saja untuk bekal meneruskan perjalananku.”
Lalu kustain berkata “Hak-hak
(tanggunganku) masih banyak.”
Malaikat tadi berkata kepadanya,
“Sepertinya aku pernah mengenal Anda, bukankah Anda ini dulu orang yang
menderita penyakit kulit, yang orang-orang pun jijik melihat anda, lagi pula
anda miskin, kemudian Allah memberikan kepada anda harta kekayaan?”
Lalu kustain berkata “Harta
kekayaan ini aku warisi turun-temurun dari nenek moyangku yang mulia lagi
terhormat.”
Lalu
seketika kustanya kembali lalu semua ternaknya mati tak bersisa.Hal
yang sama terjadi pada botakin
Tapi berbeda pada butain dia memberikan orang
tersebut inginkan dan berkata bahwa semua ini adalah titipan allah
“sesungguhnya
anda adalah orang yang bersyukur.”
Tanda Tidak Syukur: Mengatakan Nikmat adalah Karena
Memang Pantas Ia Dapat
-TAMAT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar